PALEMBANG - Masyarakat Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, didorong oleh pemkab setempat untuk membudidayakan lebah trigona yang memproduksi madu.
"Madu teran ini memiliki prospek bisnis yang cukup baik, kawasan pembudidayaannya cukup luas di daerah ini," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Rabu.
BACA JUGA:
Ia menjelaskan, hingga kini sudah tercatat sebanyak 150 warga yang menggeluti bisnis dan pembudidayaan madu trigona.
"Mereka sudah mampu berproduksi dan penjualannya hingga ke luar daerah. Baru-baru ini kami baru saja mengirim sebanyak satu ton madu trigona ke Provinsi Jambi," ujarnya.
Budidaya Madu Menjadi Nilai Tambah Ekonomi Masayrakat Belitung Timur
Bupati mengatakan, pengiriman satu ton madu trigona itu dengan nilai uang mencapai sekitar Rp140 juta.
"Pendapatan tersebut sudah tergolong menjanjikan untuk menjadi nilai tambah bagi masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur Bekerja Sama dengan PT Pos Indonesia
Pemkab Bangka Tengah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam pengiriman barang ke luar daerah dengan pemotongan ongkos kirim mencapai 15 persen.
"Ini sangat membantu mewadahi UMKM untuk memasarkan produknya, memacu kreativitas masyarakat khususnya anak muda dalam meningkatkan perekonomian dengan berdikari, membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.