Satgas COVID-19 Bangka Catat Baru 73,57 Persen Pelajar SMA yang Jalani Vaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar tingkat SMP/SMA di Bangka (Antara/Kasmono)

Bagikan:

PALEMBANG - Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaporkan pelayanan vaksinasi pelajar SMA sederajat baru 75,57 persen atau 6.044 pelajar. Padahal total targetnya sejumlah 8.215 pelajar.

"Sampai hari ini realisasi pelayanan vaksinasi pelajar tingkat SMA sederajat mencapai 75,57 persen tersebar di sejumlah lembaga setingkat itu di wilayah kecamatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.

Sedangkan untuk pelayanan vaksinasi pelajar tingkat SMP/madrasyah tsanawiyah baru terlaksana sebanyak 22,11 persen atau 1.252 siswa dari total sasaran vaksin mencapai 5.663 siswa.

"Sasaran layanan vaksinasi pada pelajar baik tingkat SMP dan SMA sederajat secepatnya dapat terealisasi seluruhnya guna persiapan belajar tatap muka," jelas Boy Yandra.

20 Pelajar di Bangka Dinyatakan Positif COVID-19 saat Hendak Jalani Vaksinasi

Menurutnya, dari ribuan pelajar SMP dan SMA yang mendapatkan layanan vaksin didapati sebanyak 20 siswa yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji antigen.

"Puluhan siswa positif COVID-19 hasil dari penelusuran dan pengujian sebelum yang bersangkutan menjalani vaksinasi di lokasi pelayanan," ujarnya.

Dia mengatakan, pelajar yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini sudah mendapat perawatan kesehatan dari tim kesehatan baik di rumah sakit maupun di balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah.

"Jenis vaksin yang digunakan untuk pelajar merupakan vaksin sinovac dengan pertimbangan ketersediaan vaksin dan alasan tertentu," katanya.

Pelayanan Vaksinasi COVID-19 bagi Pelajar SMP dan SMA di Bangka

Boy Yandra mengatakan, pemberian vaksin bagi pelajar SMP dan SMA masih terus dilakukan dengan disesuaikan stok vaksin yang tersedia mengingat pasokan vaksin dikirim langsung dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi.

"Saya ingatkan bagi seluruh pelajar baik yang sudah menerima vaksin atau belum termasuk masyarakat umum lainnya agar tetap disiplin menerapkan prokes mengingat sebaran kasus harian masih ditemukan," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.