Cakupan Booster pada Remaja di Bangka Belitung Rendah, Satgas Lakukan Percepatan
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 usia remaja. (dok Kemenppp)

Bagikan:

BABEL - Cakupan vaksinasi COVID-19 ketiga atau booster kepada remaja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih rendah. Satgas COVID-19 setempat bakal melakukan percepatan khusus untuk rentang usia tersebut.

"Saat ini pencapaian vaksinasi COVID-19 booster khusus remaja baru 0,17 persen dari total sasaran 151.433 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa 17 Mei.

Ia menjelaskan, berdasarkan data terbaru capaian vaksinasi COVID-19 khusus remaja, capaian vaksinasi booster sebanyak 262 atau 0,17 persen dari total sasaran 151.433 orang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

Sementara itu, berdasarkan laporan Antara, capaian vaksinasi COVID-19 ke 2 kepada remaja sebanyak 118.276 atau 78,10 persen dan capaian vaksinasi ke 1 mencapai 133.789 atau 88,35 persen dari total sasaran 151.433 orang remaja.

"Kami menggencarkan kegiatan vaksinasi massal di sekolah, perguruan tinggi dan fasilitas publik lainnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster ini," tuturnya.

Ia mengajak masyarakat khususnya remaja segera divaksin, agar herd immunity terbangun sehingga tubuh mampu bertahan dari kesakitan akibat serangan virus Corona ini.

"Setelah divaksin kita pun tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, agar kita semua tetap sehat dan menjadi aman serta nyaman untuk menjalankan setiap aktivitas dan melakukan interaksi sosial," katanya.

Menurut dia, meskipun vaksinasi COVID-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan dan makan bersama.

"Menerapkan proses dan testing, tracing, dan treatment merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan, guna menekan kasus penularan virus corona ini," tandasnya.