PALEMBANG - Bantuan sosial disalurkan oleh Pemprov Sumatera Selatan kepada komunitas sepak bola di daerahnya. Bantuan berupa beras tersebut diberikan kepada anggota yang terdampak COVID-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan bantuan ini merupakan kepedulian Pemprov Sumsel terhadap pelaku olahraga karena pemerintah mengambil kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama beberapa pekan untuk menekan kasus positif COVID-19 .
Para Pelaku Sepak Bola Terkena Dampak Pandemi Kosongnya Jadwal Tanding
Para pelaku sepak bola dinilai layak menerima bantuan karena selama COVID-19, terjadi jadwal pertandingan. Kondisi ini telah berpengaruh pada kehidupan ekonomi para atlet, pelatih dan ofisial.
“Bantuan berupa beras ini kami pilih karena ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat, selain itu untuk membantu penyerapan produksi petani,” kata Herman Deru dalam acara bantuan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Sejauh ini, Pemprov Sumsel bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik untuk menyerap beras petani, yang kemudian disalurkan untuk bansos di sejumlah daerah.
BACA JUGA:
Bansos Pelaku Sepak Bola dari KONI Sumsel Akan Diberikan Kepada Seribu Orang
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan bansos berupa beras ini akan diberikan kepada praktisi sepak bola yang pengendalian pandemi COVID-19.
Setidaknya terdapat seribu orang yang akan mendapatkan bansos beras ini, di antaranya untuk pembina sepak bola, perangkat latihan, ofisial, staf pertandingan liga, dan pegawai stadion. Kemudian, 39 klub sepak bola dan tiga kelompok suporter.
“Kami akan mengalirkannya, dengan tepat sasaran,” kata Hendri.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .
