PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencatat ada nomor 430.808 keluarga di wilayahnya yang mendapat donasi beras dalam Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Herman Deru, Gubernur Sumsel, menyampaikan Pemprov Sumsel merupakan salah satu penggagas dalam program bantuan beras PPKM tersebut.
Ia menjelaskan total beras yang disalurkan Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut sebanyak 4.308 ton.
“Bantuan yang diberikan untuk masing-masing KPM sebanyak 10 kilogram, dengan bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban warga yang mengoperasikan PPKM,” katanya di Palembang , Senin, 26 Juli.
Bantuan Beras untuk Pedagang Kecil di Sumatera Selatan
Bantuan tersebut juga diperuntukan bagi para pedagang kecil yang terkena dampak PPKM. Gubernur berharap dengan diberikannya bantuan beras bagi KPM di Sumsel tersebut sirkulasi ekonomi dapat berjalan normal. Apa bagi petani akan lebih semangat dalam meningkatkan hasil produksinya.
“Tidak hanya masyarakat yang telah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun juga masyarakat yang tidak terdaftar dengan kondisi ekonomi tidak mampu,” katanya.
Berdasarkan Surat Kemensos NO.S-147/MS/C/3.3/BS.01/07/2021 tanggal 15 Juli 2021 tentang Penanganan Bencana Melalui CBP, serta Arahan Presiden RI terkait penanganan bencana melalui CBP bagi KPM Program Keluarga Harapan (PKH) selama pemberlakuan kegiatan masyarakat dengan jumlah bantuan sebanyak 10 Kg beras per KPM masing-masing.
BACA JUGA:
Penyaluran Bantuan Beras Masa PPKM di Sumatera Selatan
Penyaluran Bantuan Beras Masa PPKM telah dimulai pada Minggu, 18 Juli 2021 secara serentak di seluruh daerah. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga mendistribusikan bantuan sosial sebanyak 1.000 ton beras ke masyarakat terbatas7) ekonomi COVID-19, Minggu (25/5).
Bantuan ini merupakan tahap pertama sebagai kepedulian Pemprov Sumsel, pemkab dan pemkot serta berbagai pihak lainnya kepada masyarakat.Sasaran penerima bansos pangan tersebut yakni seluruh masyarakat yang menghambat COVID-19 yang menyebabkan kemampuan ekonomi menurun.
Bantuan tersebut akan diberikan ke kabupaten/kota yang lebih disarankan pemerintah pusat untuk diberikan PPKM, seperti Palembang dan Lubuk Linggau yang menerapkan PPKM Tingkat 4.
Mirwansyah, Kepala Dinas Sosial Sumsel, mengungkapkan mendapat data target bansos ini bersumber dari berbagai pihak, seperti komunitas para pengemudi ojek online, komunitas UMKM dan pedagang.
"Mereka juga turut serta menyatukan pendistribusian bansos tersebut," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .
