Tiga Kabupaten/Kota di Babel Berstatus Zona Merah COVID-19
Ilustrasi pemakaman COVID-19 (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Tiga kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung menyandang status zona merah COVID-19 karena kasus harian dan kematian yang terjangkit virus corona. Laporan tersebut oleh Satgas Penanganan COVID-19 provinsi setempat.

"Saat ini Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah zona merah COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan tiga kabupaten/kota zona merah ini, sementara empat kabupaten lainnya berada di zona oranye yaitu Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, sementara zona kuning nihil.

"Saat ini situasi dan kondisi penularan virus corona di tiga kabupaten zona merah ini mendukung dan mendorong ikhtiar pengendalian Covid-19 melalui peningkatan 3T dan penerapan protokol kesehatan yang masih rendah," katanya.

Penerapan Prokes di 494 Titik di Bangka Belitung

Menurut dia berdasarkan pemantauan kepatuhan dalam menerapkan prokes di 494 titik terpantau angka kepatuhan memakai masker 90,51 persen dari 90,63 persen rata-rata nasional.

Sementara itu, angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari masyarakat Babel 89,30 persen dari 89,31 persen rerata nasional.

"Kami tidak bosan-bosannya terus mengajak kita semua untuk mempersiapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari tanggung jawab dan kesadaran kolektif agar pandemi Covid-19 ini bisa terkendali dan segera berakhir," katanya.

Satgas COVID-19 Babel Minta Masyarakat Disiplin Prokes

Ia mengajak masyarakat untuk jangan abai apalagi menyepelekan Covid-19 karena sudah banyak korban terpapar, yang sembuh dan kembali sehat pun juga banyak, namun tidak sedikit yang kemudian tidak tertolong dan tertarik kepada kematian akibat virus corona ini .

"Kami meminta masyarakat untuk selalu memastikan bahwa dalam setiap kesempatan kita disiplin dalam menerapkan prokes yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan sebisa mungkin menghindari menghindari/keramaian, serta mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, mengurangi mobilitas yang tidak perlu, serta menghindari makan bersama di tempat umum/ramai," katanya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .