PALEMBANG- Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggenjot pembudidayaan cabai merah di setiap kecamatan guna menghindari angka inflasi daerah.
"Kami mendorong petani terus melakukan perluasan areal tanam, untuk peningkatan produksi," kata Bupati Bangka Tengah , Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Pemerintah daerah aktif membagikan bantuan bibit unggul, pupuk dan peralatan pertanian untuk meningkatkan produksi komoditas cabai merah.
"Harga cabai merah saya lihat masih menguntungkan para petani, satu hektar lahan bisa menghasilkan sekitar Rp20 juta per tiga bulan itu sudah lumayan besar," ujarnya.
Area Tanam Cabai Merah di Bangka Tengah Cukup Luas
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin mengatakan produksi komoditas cabai merah di daerah itu mencapai 2.400 ton, dengan area tanam seluas 300 hektare.
"Total luas tanam kita seluas 300 hektare dengan produksi rata-rata 2.400 ton dengan asumsi panen sebanyak 8 ton/hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Lampaui Target, Vaksin COVID Ibu Hamil di Bangka Tengah Tembus 103,95 Persen
01 Januari 2022, 14:40
Keberhasilan Budidaya Cabai Merah di Bangka Tengah Mencapai 80 Persen
Lahan tanaman cabai merah itu tersebar di enam kecamatan dengan tingkat keberhasilan panen mencapai 80 persen.
Ia juga menambahkan jumlah petani yang menghasilkan panen dalam besar rata-rata adalah yang menjadi anggota kelompok tani binaan pemerintah.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .
Terkait
