PALEMBANG - Sepanjang tahun 2021, produksi cabai merah di Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meningkat sebanyak 704,54 ton pada luas tanam 77,85 hektare.
"Berdasarkan data kami sepanjang 2021 tercatat produksi cabai merah mencapai 704,54 ton yang tersebar pada enam kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Jumat.
Menurut Sajidin, produksi tersebut meningkat sekitar 20 hingga 30 persen dibanding produksi pada 2020 dan Kecamatan Lubuk Besar termasuk sentra tanaman cabai merah dengan produksi tertinggi dibanding kecamatan lainnya.
"Terjadinya peningkatan produksi karena petani yang tergabung dalam kelompok sudah mengikuti pola tanam yang baik dan mengikuti petunjuk para penyuluh kami di lapangan," katanya.
Penggunaan Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Cabai
Selain itu, kata dia, para petani sudah mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk organik cair jenis MA-11.
"Sekarang 80 persen petani, terutama yang tergabung dalam kelompok, sudah menggunakan pupuk organik," ujarnya.
BACA JUGA:
Pemkab Bangka Tengah Siapkan Lahan untuk Tanam Cabai
Tahun ini, kata Sajidin, pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk tanaman cabai merah yang nanti dikelola secara berkelompok.
"Lahan seluas 30 hektare tersebut, dengan rincian 20 hektare bersumber dari APBN dan 10 hektare dari APBD," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.