Bangka Belitung Keluar Resiko Tinggi COVID-19, Tidak Ada Kawasan Berstatus Zona Merah

PALEMBANG- Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah keluar dari kategori zona merah atau kawasan berisiko tinggi penyebaran COVID-19. Berdasarkan data terkini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat, kini sudah tidak ada daerah di Babel yang menyandang status zona merah.

"Alhamdulillah saat ini satu dari tujuh kabupaten/kota sudah zona kuning, sementara sisanya zona oranye COVID-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Rabu.

Peta Zonasi COVID-19 Provinsi Bangka Belitung

Menurut peta zonasi risiko penularan COVID-19 periode 21 sampai 28 Juni 2021, ia mengatakan, daerah yang masih berada di zona oranye atau zona penyebaran sedang meliputi Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung , dan Belitung Timur.

"Kabupaten Bangka Selatan berstatus zona kuning atau berisiko rendah penularan virus corona karena semakin berkurangnya kasus COVID-19 baru di daerah itu," katanya.

Data Kasus COVID-19 di Bangka Belitung Rabu 30 Juni

Menurut dia, pada Rabu jumlah warga di Kepulauan Bangka Belitung yang terserang COVID-19 bertambah 88 orang menjadi 21,033 orang.

Sepanjang 1 sampai 29 Juni 2021, ia melanjutkan, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Bangka Belitung bertambah 2.737 orang, penderita COVID-19 yang sembuh bertambah 4.003 orang, dan pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 58 orang.

"Kenaikan kesembuhan yang tidak terlalu signifikan bahkan lebih rendah dari kasus baru di minggu ini, menunjukkan bahwa perlu segera dilakukan, tidak hanya peningkatan  pelacakan  (pelacakan) dan pengujian (pemeriksaan), juga  pengobatan (penanganan), khususnya kualitas pelayanan kesehatan, agar peningkatan dan kematian dapat terjadi," demikian Andi Budi Prayitno.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .