PALEMBANG - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan razia balap liar di beberapa titik jalan di Kota Baturaja. Sejumlah belasan remaja tertangkap dalam razia di lokasi yang sering dijadikan area balap liar tersebut.
Polres OKU membentuk Tim 4 dalam Razia Operasi Balap Liar tersebut. Operasi tersebut dikomandoi tiga Kasat Polres OKU meliputi Kasat Reskrim AKP Priyatno, Kasat Narkoba Iptu Hillal Adi Imawan, dan Kasat Lantas AKP Amalia Kartika.
BACA JUGA:
"Razia tadi malam sedikitnya ada 11 remaja pelaku balap liar yang kami amankan," kata Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga didampingi Kepala Tim 4 AKP Priyatno, di Baturaja, Senin.
Kawasan yang Sering Dijadikan Lokasi Balap Liar di Baturaja
Adapun sasaran kegiatan tersebut, yaitu kawasan yang sering dijadikan lokasi balap liar, seperti di seputaran Jalan Ahmad Yani Taman Kota Baturaja, Simpang 4 Air Paoh, dan area PT Semen Baturaja.
"Alhamdulillah kerja keras petugas kami di lapangan membuahkan hasil dengan mengamankan 11 remaja pelaku balap liar berikut 12 unit sepeda motor digiring ke Satlantas Polres OKU," katanya pula.
Kasat Lantas Polres OKU AKP Amalia Kartika didampingi Kanit Turjawali Aipda Andi Herdianto menambahkan, aksi balapan liar yang digelar para remaja setiap malam akhir pekan tersebut memang sudah terorganisir.
Pelaku Balap Liar Diberi Sanksi Tilang dan Hukuman Push Up
Para pelaku balap ini memiliki group WhatsApp, sehingga memudahkan mereka mengatur jadwal balapan sepeda motor yang meresahkan masyarakat sekitar.
Selain itu, lanjut dia, aksi balap liar ini juga telah memasuki ranah kriminalitas karena diduga dari balapan itu para pelaku sudah menerapkan nilai taruhan.
Polres memberi sanksi tilang pada pelaku balap liar. Mereka juga dihukum push up dan diberi nasihat agar tidak melakukan kegiatan yang mengganggu itu lagi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.