Pemkab Belitung Terapkan Tes COVID-19 Acak Bagi Pemudik yang Berdatangan dari Laut Maupun Udara
Rapat penanganan COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Banga Belitung, menghadapi arus balik Idul Fitri 18-24 Mei 2021, Senin (17/5/2021). (FOTO ANTARA/kasmono)

Bagikan:

PALEMBANG - Pemkab Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjalankan pemeriksaan COVID-19 secara acak bagi penumpang yang sudah kembali dari mudik. Pengecekan dilakukan di pintu kedatangan baik jalur laut maupun udara.

Pemeriksaan tersebut digencarkan demi mencegah penyebaran COVID-19 selama masa balik Idul Fitri 1442 Hijriah.

Pemeriksaan secara acak bagi penumpang tersebut akan selama masa pengetatan perjalanan mulai 18-24 Mei atau mulai hari ini, kata Bupati Belitung , Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa .

Penumpang yang Memiki Surat Keterangan Bebas COVID-19 Tetap Dikenai Tes Acak

Menurut dia tes COVID-19 secara acak itu tetap dilakukan kepada penumpang yang baru datang dari mudik meskipun sudah memiliki surat keterangan hasil pemeriksaan bebas dari COVID-19 .

"Meskipun mereka telah membawa surat tes cepat antigen atau tes usap, mereka tetap akan dites ulang namun acak, dan belakangan ada kriteria-kriteria untuk menentukan tes acaknya" katanya.

Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena keterbatasan alat yang alokasi dari Pemerintah Provinsi Babel, yaitu hanya sebanyak 700 unit.

"Sedangkan informasinya penumpang yang datang besok (19/5) di bandara sekitar 500 lebih orang maka kami lakukan secara acak karena alatnya terbatas," katanya.

Penumpang yang terkonfirmasi COVID-19 Akan diperlukan Isolasi

Ia menambahkan, jika dalam pemeriksaan acak tersebut ditemukan yang terkonfirmasi positif COVID-19 maka akan langsung dilakukan isolasi.

"Jika ada yang reaktif wajib isolasi dan kriteria isolasinya umur 60 tahun ke bawah tidak ada isolasi mandiri langsung dibawa ke pusat karantina COVID-19 SKB Tanjung Pandan dan kalau gejalanya berat atau sedang dibawa ke rumah sakit," katanya.

Ia optimistis upaya tersebut dapat mendorong penyebaran virus COVID-19, terutama kasus impor atau virus bawaan dari daerah lain selama arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, pihaknya memperketat akses masuk ke Belitung. Setiap orang yang berdatangan akan dipastikan terbebas dari virus COVID-19.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .