PALEMBANG - J&T Express, perusahaan jasa ekspedosi melaporkan jumlah pengiriman barang selama Ramadan 2021, naik 60 persen dibandung tahun sebelumnya. Pengiriman paket menacapi lima juta paket per hari
PALEMBANG- Robin Lo, CEO J&T Express, menyampaikan bulan suci Ramadan menjadi salah satu momentum puncak transaksi jual beli di tengah pandemi COVID-19 dan menjaga aktivitas.
BACA JUGA:
"Walaupun di tengah pandemi, daya beli masyarakat tetap tinggi dan adanya lonjakan di momen Ramadhan, apalagi masyarakat saat ini masih membatasi diri untuk kegiatan keluar rumah sehingga masyarakat yang memilih transaksi secara online dan meningkatkan peningkatan pengiriman. Jelang Lebaran tahun peningkatan yang cukup signifikan mencapai 60 persen, "katanya dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara , Selasa 11 Mei.
J&T Sudah Antisipasi Lonjakan Pengiriman pada Bulan Sebelumnya
Robin menuturkan pihaknya telah mengantisipasi adanya lonjakan pengiriman dengan berbagai persiapan beberapa bulan sebelumnya seperti penambahan sumber daya manusia, armada kendaraan, dan peralatan.
Tak hanya itu, penggunaan mesin sortir otomatis, fasilitas yang diatur agen dan kargo udara juga dimaksimalkan demi menjamin perjanjian tingkat layanan kepada pelanggan. Perluasan dan penambahan kapasitas gudang sortir di beberapa area juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
J&T Tidak diketahui Program Layanan Baru yang Lebih Premium
J&T Express juga berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, paket disinfektan yang akan dikirim dan area operasional demi memaksimalkan perlindungan dan kenyamanan karyawan dan pelanggan.
"Layanan J&T Super ini memang baru kami luncurkan pada awal April dan di masa Ramadan kami memberikan diskon hingga 40 persen," pungkas Robin.
Tak hanya itu, pihaknya juga menawarkan layanan baru dengan fasilitas lebih premium. Failitas tersebut menjadi opsi pengiriman yang dapat digunakan yakni J&T Super yang memiliki inovasi kecepatan dalam pengiriman.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .