Aktivis Walhi Sumatera Selatan dorong pengoptimalan lahan gambut di kawasan perkebunan. Hal itu Proposal oleh M. Hairul Sobri selaku Direktur Eksekutif Walhi Sumsel .
Pemanfaatan lahan gambut tersebut bertujuan untuk meningkatkan tahap bahan pangan dan mengangkat kesejahtraan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
"Gambut Indonesia terutama di provinsi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk penyediaan bahan pangan karena lahannya cukup luas," tuturnya, Rabu, 14 April 2021, di Palembang .
Lebih lanjut ia mengungkapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2014 yang kemudian direvisi menjadi Peraturan Pemerintah No.57 Tahun 2016, tertuang bahwa kawasan hidrologis gambut dibagi menjadi dua klasifikasi kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Dua wilayah hidrologis gambut tersebut dibagi berdasarkan pengukuran fisik, ketebalan lapisan gambut.
Wilayah lindung berupa daerah yang mempunyai kedalaman lapisan gambut hingga tiga meter ke atas. Sedangkan kawasan budidaya merupakan area lahan yang punya lapisan gambut kurang dari tiga meter.
BACA JUGA:
Lahan Gambut Budidaya Sumsel yang Terindentifikasi Walhi
Untuk wilayah Sumsel sendiri terdapat area lahan gambut budidaya yang sudah diidentifikasi oleh Walhi dan masyarakat. Kawasan tersebut di antaranya Lebak Rawang Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mencapai ratusan hektare. Maka dari itu kawasan tersebut bisa digarap oleh masyarakat.
Masyarakat telah mengolah lahan gambut tersebut sebagain selama sepuluh tahun. Lahan tersebut ada di tiga desa, yakni Desa Jerambah Rengas, Desa Tulung Seluang, dan Lebung Itam.
Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Pasok Bahan Pangan
Pemanfaatan lahan gambut kawasan budidaya tersebut untuk mengembangkan varietas tanaman lokal seperti kayu gelam, kayu prepat, palawija (hortikultura), dan padi.
Kemudian untuk sumber mata pencarian lainnya karena di kawasan gambut budidaya itu masih banyak habitat biota lainnya yang sangat mendukung perekonomian masyarakat.
Pemanfaatan lahan gambut tersebut perlu perubahan lebih masif untuk memasok bahan pangan yang mengimbangi laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, serta mewujudkan Kabupaten OKI sebagai lumbung pangan Provinsi Sumsel, ujar Sobri.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .