PALEMBANG - Pemprov Sumatera Selatan mendorong Dinas Pertanian kabupaten dan kota di wilayahnya untuk mengoptimalkan dan intensifikasi lahan pertanian. Langkah tersebut digencarkan guna menggenjot produksi padi dan tanaman pangan lainnya.
Dengan optimalisasi lahan sawah dan lahan pertanian tanaman pangan lainnya dapat meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Rabu.
Khusus produksi lahan sawah di sejumlah sentra produksi dalam provinsi setempat sekarang ini baru mencapai 2,7 juta ton gabah kering giling (GKG).
Melalui program optimalisasi lahan pertanian pada tahun anggaran 2021 ini diharapkan dapat mendongkrak produksi padi hingga 5,1 juta ton GKG, kata Wagub.
Tiga Sentra Produksi Pertanian yang Sedang Fokus Digarap oleh Pemprov Sumsel
Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono menjelaskan bahwa pada tahun ini pihaknya memokuskan program optimalisasi lahan pertanian di tiga sentra produksi pertanian yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Kabupaten Muara Enim sekitar 50 ribu hektare.
Untuk menjalankan program tersebut akan didukung dengan perbaikan tanggul saluran air, membuat pintu air, pengadaan pompa, membangun jalan dan jembatan.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel dan kabupaten serta anggota TNI.
BACA JUGA:
Pemerintah Pusat Gelontorkan Dana untuk Optimalisasi Lahan Pertanian di Daerah
Sementara mengenai dana pelaksanaan program optimalisasi dan intensifikasi lahan pertanian didukung pemerintah pusat.
"Dukungan dana dari Kementerian Pertanian untuk program optimalisasi lahan di provinsi ini cukup besar mencapai Rp306 miliar," kata Bambang.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.
Terkait
