PALEMBANG - Rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka dan Istana Negara dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk pengamanan pada saat upacara peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI pada Rabu (17/8).
Kombes Pol Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengatakan sterilisasi jalur dilakukan pada Selasa malam mulai pukul 21.00 WIB hingga berakhirnya Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Rabu sore (17/8).
"Patung Kuda kita akan melakukan penutupan, penutupan Harmoni, Gambir juga dilakukan penutupan lingkungan Istana betul-betul steril dari lalu lintas," kata Kombes Pol Latif Usman di Jakarta, Selasa.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan 500 Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk menjaga dan mengawasi lalu lintas di lokasi upacara maupun area lain yang penutupan jalan.
BACA JUGA:
Penutupan Jalan di Sekitar Istana Merdeka untuk Pengamanan Upacara 17 Agustus
Latif memperkirakan penutupan jalan di sekitar Istana tidak akan menimbulkan kemacetan karena 17 Agustus adalah hari libur nasional.
"Besok hari libur-mudahan arus lalu lintas tidak terlalu mudah padat, ini yang menguntungkan kita. Masyarakat juga akan merayakan hari kemerdekaan di tempat masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretariat Presiden mengumumkan akan menyelenggarakan rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dengan kondisi seperti sebelum COVID-19.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Upacara HUT RI di Istana Merdeka
Dengan demikian, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan diturunkan secara penuh sesuai formasi 17-8-45 pada dua sesi upacara tersebut.
Kemudian, Istana juga menyelenggarakan kembali kirab atau arak-arakan Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.