PALEMBANG - Penanaman sebanyak 4.600 batang mangrove dilakukan oleh PT Timah Tbk di pesisir pantai Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian kegiatan Bulan Bakti HUT ke-46 yang jatuh pada 2 Agustus 2022.
"Kami mengapresiasi PT Timah menanam mangrove untuk pesisir pantai ini," kata Asisten III Administrasi dan Umum Pemkab Bangka Barat Herzon saat penanaman mangrove di Pantai Belo Laut, Jumat. "Apabila mangrove bagus tentu saja hasil lautnya bagus, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan, kepiting, nelayan nelayan tradisional," katanya. Kepala KPHP Rambat Menduyung Melyadi mendukung kegiatan PT Timah dalam pelestarian lingkungan.
Penanaman Mangrove Menjaga Lingkungan Pantai
Ia mengatakan penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya menghadapi lingkungan pantai, karena dapat menahan abrasi, tempat berkembang biaknya biota laut, meminimalisasi dampak rumah kaca dan juga memperindah kawasan objek wisata pantai ini.
"Saya rasa ini salah satu program PT Timah cukup bagus, melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hutan bakau. karena sejalan dengan program KPHP Menduyung dan pelestarian lingkungan,".
BACA JUGA:
Program Sosial dari PT Timah Bermanfaat bagi Nelayan
Kepala Desa Belo Laut Ibnu mengapresiasi apa yang dilaksanakan PT Timah di Belo Laut dan berharap masyarakatnya dapat menerima manfaat dari program PT Timah.
"Kami berharap masyarakat dapat menerima manfaat, terutama nelayan. Semoga PT Timah sukses, produksinya meningkat," kata Kades Belo Laut.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.