SAR Babel Tanam 300 Batang Mangrove di Kawasan Pantai; Menjaga dan Memperbaiki Ekosistem
SAR Bangka Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Sebanyak 300 batang mangrove ditanam oleh SAR Bangka Belitung di pantai Tanjung Bunga Pasir Padi Kota Pangkalpinang. Kegiatan tersebut meruapakan wujud kepedulian menjaga sekaligus memperbaiki ekosistem lingkungan pantai.

Fazzli, Kepala SAR Pangkalpinang Bangka Belitung, dalam keterangan resmi, menyampaikan bahwa 300 batang mangrove di tanam dalam rangka HUT Basarnas ke-50.

Manfaat Mangrove untuk Mencegah Bencana

Dikatakan, ratusan batang mangrove yang ditanam tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat, karena tanaman mangrove mampu mencegah bahaya intrusi air laut dan menahan gelombang yang dapat mengakibatkan pengikisan pantai atau abrasi.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan merawat tanaman mangrove yang merupakan salah tempat berkembang biak berbagai jenis makhluk hidup dan organisme, seperti udang, ikan, dan kepiting," jelasnya.

Penanaman batang mangrove melibatkan seluruh pegawai SAR Bangka Belitung dan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan UP SAR Babel serta potensi SAR di wilayah itu.

Kawasan Rawan Bencana Alam di Bangka Belitung

Fazzli mengingatkan seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga dan mengutamakan keselamatan saat melakukan aktivitas baik di perairan maupun aktivitas di darat.

"Bagi masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana alam seperti banjir, angin puting beliung harus benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan seperti drainase harus bersih dari tumpukan sampah," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.