PT Timah Bagikan Dana Program Pengemabngan UMKM di Bangka Belitung Sebanyak Rp1,2 Miliar
Penyaluran dana pengambangan UMKM di Bangka Belitung oleh PT Timah (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Dana program investasi mikro kecil dan menengah disalurkan oleh PT Timah Tbk sebesar Rp1,2 miliar pada triwulan II 2022. Program tersebut dilakukan untuk membantu modal 27 UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pascapandemi COVID-19.

"Kami berharap bantuan ini dapat menjadikan UMKM lebih produktif dan berdaya saing di pasar global," kata Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Ebi Wibisana di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan tentang program pendanaan UMKM triwulan II 2022 PT Timah Tbk ini pada Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-05-MBU-04-2021 Program TJSL BUMN.

Berdasarkan Persetujuan Direktur SDM atas Memo Kepala Divisi CSR Nomor 0069/Tbk/MO-4030/22-S13.1 tentang Permohonan Persetujuan Penyaluran Calon Mitra Binaan Program PUMK Tbk Triwulan II 2022 Wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

"Pengajuan proposal kredit UMK periode tahun ini sebanyak 112 dengan nilai Rp10.418 miliar dan penilaian kelayakan maka hanya disetujui Rp1,2 miliar kepada 27 UMKM," ujarnya.

Data Bantuan dari PT Timah untuk UMKM

Ia mengatakan bantuan PUMK sebesar Rp1,2 miliar kepada 27 UMKM tersebut dengan rincian kepada Kota Pangkalpinang Rp240 juta kepada 3 UMKM, Bangka Rp70 juta ke 2 UMKM, Bangka Barat Rp60 juta ke 1 UMKM, Bangka Tengah Rp270 juta kepada 10 UMKM, Belitung Rp225 juta 2 UMKM dan Belitung Timur Rp335 juta kepada 9 pelaku UMKM.

"Kami tidak hanya membantu modal UMKM, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha hingga pemasaran produk UMKM tingkat lokal, nasional hingga internasional," katanya.

Bantuan dari PT Timah untuk Kembangkan Usaha Kempang

Salah seorang pelaku UMKM menerima bantuan Saidah (55) mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada PT Timah Tbk, karena bantuan permodalan ini sangat membantunya mengembangkan usaha kemplang di Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah.

"Saat ini modal paling penting untuk mengembangkan usaha kemplang, karena bahan baku ikan dan lainnya yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi," katanya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.