Penukaran Uang Baru Mendekati Lebaran 2022; BI Catat Sudah Mencapai Rp172 Triliun
Penukaran uang baru (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Penukarang uang baru telah mencapai nominal sebanyak Rp172 triliun berdasarkan catatan dari Bank Indonesia. Jumlah tersebut merupakan 98 persen dari anggaran yang disediakan dengan total Rp175,26 triliun.

“Iya dianggarkan Rp175,25 triliun dan sekarang sudah Rp172 triliun yang ditarik untuk masyarakat,” kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Eva Aderia saat meninjau penukaran uang baru di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis.

Untuk menjangkau masyarakat, Bank Indonesia telah siap melayani keliling yang melayani penukaran uang baru dan tersebar di 445 titik di seluruh Indonesia menjelang lebaran 2022.

Penukaran Uang Keliling di Jabodebek Menjelang Lebaran

Khusus untuk Jabodebek terdapat 47 lokasi kas keliling yang tersebar di terminal, stasiun dan pasar, seperti Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres dan Terminal Kampung Rambutan. Kemudian ada di Pasar Koja, Pasar Kopro, Pasar Rawa Bening, Pasar Pramuka Pasar Minggu dan Pasar Bendungan Hilir. serta Stasiun Senen dan Gambir

“Tidak dari tanggal 4 April sampai tanggal 28 April dan pada tanggal 18-28 April, kami bekerja sama dengan perbankan yang memberikan pelayanan di beberapa titik,” ujar Eva.

Lebih lanjut Eva menjelaskan bahwa untuk pertama kali pada momentum Lebaran 2022, Bank Indonesia membuat terobosan baru dengan memanfaatkan platform digital "pintar" untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menukarkan uang baru secara lebih aman dan nyaman.

Cek Lokasi Penukaran Uang Menjelang Lebaran

Melalui situs  pintar.bi.go.id  tersebut, masyarakat dapat memilih lokasi penukaran uang sesuai dengan tanggal dan waktu yang tersedia. Jika telah memperoleh bukti pemesanan, masyarakat bisa datang langsung ke lokasi tanpa perlu mengantre panjang.

“Jumlah penukaran melalui 'pintar' sudah 47.049 pemesanan dengan kuota masing-masing Rp3,8 juta,” ucapnya.

Kendati demikian, lanjut Eva, kas keliling tetap melayani masyarakat yang datang secara langsung namun masyarakat yang mendaftar secara online akan diprioritaskan.

Adapun satu mobil kas keliling membawa uang modal sebanyak Rp900 juta hingga Rp1,1 miliar dengan jam operasional pukul 10.00-14.00 WIB.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.