PALEMBANG - Antisipasi tindak preman dan calo ditingkatkan oleh Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok. Langkah tersebut dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan pelaku perjalanan mudik lebaran 2022.
"Kami bersama Polres sudah melakukan koordinasi, memantau situasi arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian dan akan melakukan tindakan tegas terhadap calo tiket dan preman di lokasi itu," kata Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya di Pangkalpinang, Rabu.
Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Meningkat
Ia mengatakan, situasi arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok saat ini sudah mulai meningkat dan berpotensi terjadi tindak pelanggaran hukum, seperti praktik percaloan tiket kapal feri dan tindak premanisme.
Kapolda sudah berkomunikasi dengan ASDP Pelabuhan Tanjungkalian agar bisa bersama-sama melakukan upaya antisipasi dan pengamanan agar tidak ada tindakan yang bisa merugikan para pemudik.
"Calo dan preman harus diberantas bersama, kita perlu perketat pengawasan agar jangan sampai sudah ada oknum yang mendahului atau menyerobot antrean pemudik," katanya.
BACA JUGA:
Ia mengimbau kepada seluruh petugas pengamanan gabungan di Pelabuhan Tanjungkalian bersama-sama menjaga keamanan orang, barang dan kendaraan para pemudik.
Penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Meningkat
Peningkatan jumlah penumpang kapal feri di Pelabuhan Tanjungkalian mentok mulai terjadi pada Sabtu (23/4) sehingga PT ASDP tidak lagi memberangkatkan kapal sesuai jadwal, namun keberangkatan kapal feri berdasarkan kebutuhan.
Saat ini, proses turun naik penumpang kapal feri yang sandar di dermaga Pelabuhan Tanjungkalian dipercepat agar kapal bisa segera berangkat menuju Pelabuhan Tanjungapiapi, Sumatera Selatan.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
