PT Timah Borong Beras Petani di Bangka Barat, Akan Dibagikan untuk Bansos Bulan Ramadan
PT Timah borong beras petani Bangka Barat (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Hasil beras tanaman petani Desa Tebing, Bangka Barat, Bangka Belitung diborong oleh PT Timah Tbk untuk membantu petani yang kesulitan memasarkan hasil panennya. Arif Yudianto, Kepala Bidang Administrasi Unit Metalurgi PT Timah Tbk, mengatakan beras tersebut akan dibagikan untuk kebutuhan sosial.

"Beras hasil panen petani ini nanti akan dimanfaatkan untuk bantuan sosial pada bulan puasa Ramadhan," kata Arif Yudianto di Desa Tebing, Jumat.

Ia mengatakan Desa Tebing Kecamatan Kelapa ini merupakan salah satu daerah penghasil beras di Kabupaten Bangka Barat , namun petani cukup sulit untuk memasarkan hasil panen padi, karena belum disukai dan diminati masyarakat.

"Kualitas beras hasil panen petani ini tidak kalah bagusnya dengan beras dari luar daerah," ujarnya.

Petani di Bangka Barat kesulitan menjual Beras

Menurut dia selama ini pada saat musim panen raya petani, menjual berasnya. tujuan ini, PT Timah menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Tebing bersama Karang Taruna Desa Tebing menginisiasikan untuk membeli dan mempromosikan beras lokal daerah ini.

"PT Timah Tbk membeli beras dari petani melalui BUMDE dan Karang Taruna Desa Tebing. Beras yang dibeli ini nantinya akan dimanfaatkan untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan puasa Ramadhan mendatang," katanya.

Beras Produk Lokal Petani Bangka Tengah

Sekretaris Desa Tebing Angga Saputra mengatakan PT Timah Tbk adalah pembeli pertama yang menggunakan beras KT dari Desa Tebing.

"Alhamdulillah beras KT produk lokal Desa Tebing dapat dibeli oleh PT Timah, ini merupakan penjualan perdana. Kami mewakili petani dan masyarakat Desa Tebing mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah membantu sekaligus memasarkan produk lokal," katanya. 

Ikuti terus berita dalam dan luar negeri di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.