Pawang Hujan MotoGP Mandalika Jadi Sorotan; Deddy Corbuzier Tertarik Undang?

PALEMBANG - Netizen Indonesia banyak menyoroti aksi sang pawang hujan ketika sedang bekerja mencegah hujan di ajang balap MotoGP sirkuit Mandalika. Deddy Corbuzier, pemilik podcast Close the Door pun turut membincangkan nama Rara sang pawang.

Deddy Corbuzier ikut berpendapat soal Rara di Moto GP, lewat akun Instagram-nya. Berikut adalah tiga poin yang ia bicarakan mengenai sang pawang hujan:

Terheran-heran

"Nanti kalau Indonesia menang... Bule bule nya pada gosip.... Cieeee main dukun....Gue kadang mikir... Pawang hujan sampe detik ini aja kita masih pake?" tulis Deddy Corbuzier.

Ia tidak menyangka jasa pawang hujan masih digunakan untuk event besar terutama sekelas Moto GP.

Pawang Gempa

Tidak hanya itu, Deddy Corbuzier juga heran jika ada pawang hujan, mengapa tidak ada pawang gempa. Apalagi pawang hujan yang hadir tetap dibayar meskipun ia dinilai gagal menghentikan hujan.

“Dan kenapa ga ada pawang gempa ya... Kan lucu pawang gempa kalau gagal dia di tengah tengah gempa. Pawang hujan kan... 50/50 ya... Dan di bayar.... Hujan gak hujan,” kata Deddy Corbuzier.

Tertarik Undang

Melihat fenomena jasa pawang hujan yang masih populer, Deddy Corbuzier tertarik untuk mengundang Rara ke acara podcast miliknya. Kolom komentarnya langsung dipenuhi dengan netizen yang menganggap Deddy Corbuzier menyindir pawang hujan.

“Hargailah profesi orang, kita sama sama warga Indonesia, tidak adalah rasa saling menghargai??” tulis seorang netizen.

“Hargai saja keyakinan org namanya juga usaha,” kata yang lain.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita