Beasiswa  Santri dari Kemenag Sudah Dibuka! Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kemenag Waryono Abdul Ghafur. (ANTARA/HO-Kemenag)

Bagikan:

PALEMBANG - Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2022 dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama pada 15 Maret hingga 15 April 2022.

Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kemenag, menambahkan bahwa penyediaan kuota sebanyak 600 beasiswa untuk PBSB.

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang para santri untuk mendaftar. Ada 80 pilihan program studi di 26 perguruan tinggi," ujar Waryono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 16 Maret.

Waryono menjelaskan PBSB merupakan program afirmasi dari negara yang berkepentingan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.

Tiga Jenis Beasiswa dari Kemenag untuk Santri

PBSB dilaksanakan dalam pemberian beasiswa penuh bagi santri yang memiliki kemampuan akademik, pengembangan pribadi, kemampuan dan penalaran untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi.

Ada tiga jenis beasiswa yang diberikan yakni beasiswa penuh untuk program sarjana S1 paling lama 48 bulan, beasiswa penuh untuk pendidikan profesi paling lama 24 bulan, dan beasiswa penuh untuk program magister S2 paling lama 24 bulan.

"Untuk menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan, seleksi dilakukan secara terbuka dan akuntabel sehingga semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih menjadi yang terbaik," kata Waryono.

Pendaftaran Beasiswa PBSB dari Kemenag

Sementara itu, Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said mengatakan seleksi PBSB dilakukan melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik.

Maka dari itu, ia mengingatkan pesantren memahami mekanisme pendaftaran PBSB secara online, termasuk pilihan program studi, perguruan tinggi mitra, serta domisili kampus yang diminati dan akan dipilih.

Pesantren harus mendaftar pada link pendaftaran online PBSB, dengan memastikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar terdaftar di Kementerian Agama.

Pesantren lalu mendaftarkan santrinya dengan cara memilih nama santri pada sistem berdasarkan data santri yang telah dimutakhirkan pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.

"PBSB diperebutkan oleh santri kita. Oleh karena itu, kami berharap bagi santri yang dinyatakan lulus tidak akan meningkat, karena konsekuensinya adalah pesantren asalnya tidak diizinkan lagi mendaftar PBSB pada tahun depan," kata dia.

Bagi peserta didik yang ingin mengikuti seleksi tersebut bisa mendaftar secara online melalui laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/

"Santri yang berminat diharapkan segera mempersiapkan persyaratan lengkap dengan mengacu pada Booklet PBSB Tahun 2022 yang dapat diunduh pada laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/booklet/," kata dia.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.

Terkait