PALEMBANG - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan membutuhkan waktu lama menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Faktor yang menyebabkan pengerjaan lama berjalan, yakni wilayah yang luas hingga banyaknya infrastruktur.
"Ini pekerjaan besar sekali dan juga bukan pekerjaan mudah ini pekerjaan yang rumit. Memang butuh waktu yang lama. Perkiraan kami 15-20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 15 Maret.
BACA JUGA:
Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara
Jokowi berharap langkah ini sudah bisa dimulai. Apalagi, Badan Otorita IKN telah dibentuk dengan terpilihnya Bambang Susantono-Dhony Rahajoe sebagai kepala dan wakilnya.
"Kelembagaan sudah ada, nanti perencanaan yang lebih detail apakah itu DED (detailed engineering design) dan lain-lain juga akan muncul," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Biaya Pembangunan IKN Nusantara
Lebih lanjut, Jokowi mengungkap pembangunan IKN Nusantara ini akan memerlukan banyak biaya. Dalam menghitung sementara, proyek-proyek tersebut membutuhkan biaya hingga Rp466 triliun yang sekitar 20 persennya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Sementara sisanya, bisa berasal dari public private partnership (PPP), kerja sama antara pemerintah dan badan usaha, serta investasi dari sektor swasta, BUMN, obligasi publik, dan lainnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.