PALEMBANG- Peribadatan pembacaan Sutra dan Penyalaan Pelita di malam Tahun Baru Imlek 2573 di Wihara Dharmakirti di Jalan Kapten Marzuki Kota Palembang, Sumatera Selatan, dilakukan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Darwis, pembina Wihara Dharmakirti, menyampaikan setiap umat Budha yang melaksanakan peribadatan di hari raya Imlek tersebut diwajibkan untuk selalu mengenakan masker dan menjaga jarak antara untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kebijakan tersebut juga dilakukan sebagaimana imbauan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang kondisi saat ini masih memprihatinkan. Kamipun menyarankan yang sedang tidak enak badan (sakit) untuk beribadah di rumah saja dulu," kata dia.
Peribadatan dan Pembacaan Sutra di Wihara Dharmakirti Palembang
Namun meskipun dilakukan terbatas hanya 50 persen dari berkapasitas maksimal daya tampung ruang inti wihara yaitu sekitar 800 umat, lanjutnya, Pembacaan Sutra dan penyalaan 900 Pelita Imlek masih berlangsung khidmat dan tertib.
"Untuk besok Selasa (1/2) dilanjutkan peribadatan Shang Gong (persembahan) itupun juga dilakukan terbatas tanpa ada hiburan seperti barongsai dan makan besar bersama," imbuhnya.
BACA JUGA:
Doa dan Harapan di Tahun Macan Air
Menurut Darwis, adapun yang menjadi doa utama mereka dalam mengawali tahun Macan Air ini ialah berharap kondisi pandemi COVID-19 dapat segera berakhir dan diberikan keteguhan hati untuk melaksanakan ajaran Budha.
Seperti misalnya bisa berbuat kebajikan, mampu menolong terhadap kesulitan orang lain dan selalu berkesempatan untuk ikut bergotong royong dengan masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan di lingkungan sekitarnya.
"Dengan semakin bertambahnya tahun akan memberikan semakin banyak energi positif, mendoakan supaya khususnya negara kita Indonesia ini dapat menjadi negara yang diberkahi," tandasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.