PALEMBANG - Tingkat penghunian kamar hotel di Provinsi Sumatera Selatan kembali membaik pada November 2021 berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelumnya tingkat keterisian hotel menurun drastis akibat adanya kasus COVID-19.
Zulkipli, Kepala BPS Sumsel, menyampaikan konferensi pers secara virtual mengatakan Sumsel mengalami kenaikan TPK hotel sebesar 8,71 poin pada November 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Memang sudah ada kenaikan tapi ini belum bisa dikatakan belum pulih dari sebelumnya," kata Zulkipli.
Jika merujuk secara bulanan, Sumsel justru mengalami penurunan TPK hotel pada November 2021 yakni 1,62 poin dibandingkan Oktober 2021.
Kondisi ini sejalan dengan rata-rata lama tamu menginap di hotel klasifikasi bintang di Sumsel yakni pada November 2021 yang mengalami penurunan 0,13 hari dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, secara bulanan mengalami penurunan 0,53 hari dibandingkan Oktober 2021.
Secara keseluruhan, BPS mencatat sektor pariwisata Sumsel belum pulih karena dipengaruhi kebijakan pemerintah mengenai pengetatan kegiatan sosial masyarakat.
Wisatawan Mancanegara Dilarang Mengunjungi Sumatera Selatan
Hingga saat ini, wisatawan mancanegara masih dilarang untuk mengunjungi Sumsel sehingga daerah ini mengalami penurunan jumlah wisman sebesar 44,23 persen dibandingkan sebelum pandemi pada 2019.
Sumsel sempat mencatat ada kunjungan wisman pada Februari 2020 (842 orang) dan Maret 2020 (648 orang) atau sebelum terjadinya pandemi.
Meski demikian, BPS sempat mencatat Sumsel mengalami kunjungan wisman tinggi pada Juli-Agustus 2021 lantaran adanya kerja sama latihan militer Indonesia dan Amerika Serikat untuk latihan tempur di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sebanyak 804 orang pada Juli 2021 dan 477 orang pada Agustus 2021.
BACA JUGA:
Pemkot Palembang Dongkrak Kembali Sektor Pariwisata Pasca Pandemi
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan beragam upaya dilakukan pemerintah kota untuk mendongrak sektor pariwisata bangkit setelah terdampak pandemi.
"Kami membuat beberapa kampung wisata, dengan harapan nantinya wisatawan dapat berlama-lama di Palembang. Bisa lebih dari satu hari, jika bisa mencapai 2-3 hari seperti kota-kota wisata lainnya di Indonesia," kata dia.
Kampung wisata itu akan diperbanyak di kawasan bantaran Sungai Musi sehingga saat wisatawan berkunjung akan mendatangi banyak lokasi dengan menggunakan moda transportasi perahu cepat seperti ke Kampung Arab, Kampung Pempek Tanjung Rajo dan Kampung Kapitan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.