Kunjungan Wisatawan di Babel Meningkat Capai 48,26 Persen pada September 2021
Ilustrasi objel wisata di Bangka Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kunjungan wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik setempat. Jumlah kunjungan wisatawan menginap di hotel berbintang mencapai 27.510 orang pada September 2021 atau mengalami peningkatan 48,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pada September tahun ini wisatawan domestik naik 48,37 persen, sementara wisatawan asing turun 32 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan peningkatan jumlah wisatawan yang menginap terjadi di seluruh hotel berbintang kabupaten/kota. Hotel bintang di Pangkalpinang memiliki jumlah tamu menginap terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya sebanyak 11.323 orang.

Data Wisatawan yang Menginap di Hotel Bangka Belitung

Selanjutnya wisatawan menginap di hotel berbintang Pulau Belitung sebanyak 8.920 orang, Kabupaten Bangka Tengah 4.444 orang dan Kabupaten Bangka 2.823 orang dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintan sebesar 23,45 persen atau naik 7,62 poin.

"TPK tertinggi hotel bintang terdapat di Kota Pangkalpinang 35,63 persen, Bangka Tengah 29,99 persen, Pulau Belitung 17,86 dan Kabupaten Bangka 12,90 persen," katanya.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hampir terjadi kenaikan TPK hotel bintang di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Pangkalpinang sebanyak 10,59 poin, Belitung 8,73 poin, Bangka Tengah 7,41 poin.

"Kabupaten Bangka merupakan satu-satunya daerah yang turun nilai TPK-nya sedalam 2,39 poin. Secara agregat provinsi, kontraksi TPK di Kabupaten Bangka ini tidak mempengaruhi TPK," ujarnya.

Wisatawan Domestik Menginap Lebih Lama di Hotel Dibanding Wisata Lokal

Rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan September 2021 pada hotel bintang selama 1,60 hari. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, para tamu mengalami penurunan lama menginap selama 0,12 hari.

"Wisatawan asing cenderung menginap lebih lama dibandingkan wisatawan Indonesia. Rata-rata lama menginap antara tamu asing dan tamu domestik masing-masing sebesar 3,18 dan 1,60 hari," katanya. 

Ikuti terus berita terklini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.