PALEMBANG - Banjir menggenangi jalan provinsi di kawasan Desa Nubung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah selama tiga hari. Algafry Rahman Bupati Bangka Tengah menyampaikan akses transportasi dari daerahnya menuju Bangka Selatan menjadi terganggu akibat banjir.
"Memang kendaraan yang melintas terganggu, bahkan roda dua harus dievakuasi dengan menggunakan mobil truk," ujarnya.
Air di Sungai Nibung Bangka Tengah Melupa ke Jalan
Banjir terjadi karena pengaruh pasang surut dimana Sungai Nibung tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke jalan.
"Langkah yang kita ambil tentu memperbaiki aliran air dari Sungai Nibung ke Koba, hingga pelebaran dan pengerukan Sungai Berok agar lebih baik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudhi Shabara mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama yang tinggal di pesisir pantai.
"Kita imbau agar masyarakat waspada dan hati-hati pada saat melintas, karena air naik ini terkait hujan di hulu sungai Nibung dan pasang tinggi," ujarnya.
BACA JUGA:
Warga Bangka Tengah Diminta Waspada dengan Banjir Rob
Ia juga meminta warga waspada dengan air laut pasang tinggi, terutama mereka yang bermukim di pesisir pantai.
"Hingga sekarang air masih mengenangi badan jalan di Desa Nibung, kendati kendaraan bisa melintas tetapi harus hati-hati," ujarnya.*
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.