BPBD Bangka Belitung Ingatka Warga Babel Waspada Ancaman Air Pasang Laut 2,73 Meter
Banjir rob di Bangka Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Warga pesisir pantai diminta oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mewaspadai ancaman air pasang laut 2,73 meter. Fenomena alam tersebut dapat memicu banjir rob selama musim hujan ekstrem ini.

"Kami meminta masyarakat dan wisatawan khususnya di Pangkalpinang, Bangka dan Belitung Timur untuk mewaspadai air pasang yang tinggi ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG dalam dua ke depan ini, ketinggian air laut berkisar 2,20 hingga 2,73 meter ini akan terjadi pada pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB di Kabupaten Bangka, Belitung Timur dan Pangkalpinang.

Sementara ketinggian air pasang di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung diperkirakan 1 hingga 2 meter pada subuh hingga siang hari.

"Kita sudah mensiagakan tim reaksi cepat di titik-titik daerah rawan banjir rob ini, sebagai langkah penanggulangan bencana alam ini," ujarnya.

Ratusan Rumah Warga Pangkalpinang Terendam Banjir Rob

Menurut dia dalam dua hari terakhir ini, ratusan rumah warga di pesisir pantai dilanda banjir rob dengan ketinggian udara 30 hingga 50 sentimeter.

Berdasarkan data Rabu (8/12) sebanyak 902 rumah warga terendam banjir rob tersebar di Kota Pangkalpinang sebanyak 464 unit rumah dengan rincian Kelurahan Opas Indah 144 unit rumah, di Kampung Seberang sebanyak 150 unit rumah, di Kelurahan Rejosari 60 unit rumah, di Kelurahan Pasir Putih sekitar 110 unit rumah,

Banjir Rob di Kabupaten Bangka Menggenangi 358 Unit Rumah

Sedangkan di Kabupaten Bangka banjir sebanyak 358 unit rumah diantaranya di Lingkungan Air Hanyut sebanyak 30 unit rumah, Lingkungan Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah, Cokro sebanyak 23 unit rumah, Nelayan sebanyak 143 unit rumah, Nelayan sebanyak 2 95 unit rumah, Parit Pekir 42 unit rumah dan Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah.

Selanjutnya, banjir rob di Kelurahan Tanjung Kabupaten Bangka Barat 40 unit rumah, Sijuk Belitung 10 unit rumah, Batu Belubang Bangka Tengah sekitar 30 unit rumah terendam banjir rob ini.

"Kita curah hujan hari ini tidak lebat, sehingga mengurangi potensi banjir rob yang dianggap pemukiman warga pesisir dan pinggiran sungai di daerah ini," katanya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .