
PALEMBANG - Penyakit demam berdaerah dengue (DBD) di Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, tercatat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten setempat ada sebanyak 93 kasus hingga November 2021.
"Hingga November 2021 tercatat 93 kasus DBD, empat penderita dinyatakan meninggal dunia," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun di Koba, Senin.
BACA JUGA:
Kasus DBD di Bangka Tengah Mengalami Peningkatan di Tahun 2022
Zaitun menjelaskan, angka kasus pada 2021 menunjukkan grafik peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya tercatat 85 kasus.
"Peningkatan kasus karena kondisi cuaca yang memicu perkembangbiakan nyamuk pembawa wabah DBD," ujarnya.
Kasus Kematian Akibat DBD di Bangka Tengah
Ia mengatakan, kasus kematian terjadi karena keterlambatan penanganan secara medis.
"Penderita sering terlambat memeriksa kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, itu juga jadi penyebab," ujarnya.
Dinas Kesehatan Bangka Tengah mendata terdapat tiga kecamatan yang menjadi wilayah dengan kasus tertinggi DBD yaitu Pangkalanbaru, Lubuk Besar, dan Sungaiselan.
"Kasus DBD ini memang sering terjadi di kawasan yang padat penduduk," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.