PALEMBANG - Pemenuhan kebutuhan air petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, dibantu oleh Dinas Pertanian, untuk mengaliri sawah dan areal perkebunan melalui bantuan mesin pompa hidram.
Agsu Paharyono, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas OKU, di Baturaja, Senin menjelaskan guna mengatasi krisis air di areal persawahan dan perkebunan pihaknya akan memanfaatkan teknologi pompa hidram.
"Meskipun di Kabupaten OKU terdapat aliran Sungai Ogan, namun sebagian besar kawasan merupakan area bebatuan yang selama ini dinilai minim air sehingga sulit bagi petani untuk berkebun," katanya.
BACA JUGA:
Pemkab OKU Bantu Atasi Krisis Air Petani
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah daerah berinisiatif membantu mengatasi krisis air melalui bantuan pompa hidram agar petani dapat bercocok tanam.
Bantuan itu sendiri, kata dia, mulai dianggarkan pihaknya pada tahun 2022 melalui dana APBD Kabupaten OKU.
Untuk tahap awal, lanjut dia, pihaknya fokus memasang dua titik pompa hidram di areal persawahan dan perkebunan wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan Pengandonan.
Bantuan Pompa Hidram untuk Petani di OKU Tidak Memerlukan Listrik dan Bahan Bakar Minyak
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya bercocok tanam dan meningkatkan hasil panen petani di wilayah itu.
"Pemanfaatan teknologi pompa hidram ini tidak membutuhkan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) sehingga menghemat modal petani untuk bercocok tanam," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.