PALEMBANG- Para petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menginginkan Kartu Tani bisa secepat mungkin digunakan agar dapat membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah dengan lebih mudah dan harga yang relatif murah.
Menurut Indra, salah seorang petani padi sawah asal Kecamatan Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Rabu menuturkan, sejak didistribusikan pemerintah melalui Dinas Pertanian setempat pada awal 2020 lalu, hingga saat ini Kartu Tani belum dapat difungsikan.
Belum berfungsinya Kartu Tani tersebut membuat petani kesulitan mendapat pupuk bersubsidi untuk bercocok tanam.
Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah segera mengaktifkan Kartu Tani supaya petani lebih mudah membeli pupuk bersubsidi di kios pengecer dengan harga lebih murah untuk tanaman.
BACA JUGA:
Kartu Tani Diharapkan Dapat Membatu Penjualan Hasil Panen Lebih Terarah
Sunandar, petani lainnya mengaku belum diaktifkannya Kartu Tani ini sangat merugikan petani di wilayah itu.
Selain sulit mendapat pupuk bersubsidi, lanjut dia, para petani juga terpaksa menjual hasil pertanian melalui perantara dengan harga jual lebih murah.
"Dengan berfungsinya Kartu Tani nanti diharapkan penjualan hasil panen lebih terarah sehingga tidak merugikan petani," harapnya.
Kartu Tani Belum Dapat Difungsikan Karena Kendala dari Pihak Bank dan Penyalur
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Agus Paharyono secara terpisah menjelaskan, hingga saat ini tercatat sebanyak 16.837 petani di wilayahnya sudah memegang Kartu Tani yang didistribusikan sejak 2020 .
Agus mengakui hingga saat ini Kartu Tani memang belum dapat difungsikan karena terkendala teknis dari pihak bank pencetak dan penyalur kartu tersebut.
Selama belum dapat difungsikan, pemegang kartu yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) bisa membeli pupuk bersubsidi di kios pengecer dengan membawa syarat foto copy KTP elektronik.
Para petani dapat membeli pupuk dengan harga terjangkau di 39 kios pengecer di Kabupaten OKU yang sudah dilengkapi mesin EDC dengan membawa persyaratan tersebut.
"Untuk sementara waktu pemegang kartu cukup membawa foto copy KTP saja. Mudah-mudahan tahun depan Kartu Tani sudah bisa difungsikan," ujar dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.