Kabupaten OKI Bangun Infrastruktur untuk Kembangkan Program Food Estate
Pemkab Ogan Komering Ilir (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Pemkab Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, terus menggenjot pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas menuju tempat pengembangan lumbung pangan (food estate) di wilayahnya.

Iskandar, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), di Kayuagung, Senin, mengatakan konektivitas diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.

“Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Iskandar.

Infrastruktur jalan dan jembatan menuju kawasan lumbung pangan dapat menunjang target OKI sebagai penyangga Food Estate Nasional di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), seperti dibangunnya Duplikasi Jembatan Air Dusun Anyar, Jembatan Air Talang Pangeran dan Jembatan Gantung Sungai Babatan Kecamatan Pedamaran yang resmi beroperasi pada pekan ini.

Tiga Wilayah Food Estate di OKU

Menurut Iskandar tiga wilayah Food Estate di OKI patut mendapat dukungan infrastruktur antara lain Kecamatan Sungai Menang, Jejawi dan Kecamatan Pampangan.

Ia menerangkan sektor pertanian pun merupakan sumber daya utama dari kabupaten OKI.

“Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan produktivitas mencapai 1 juta ton gabah kering giling (GKG),” kata dia.

Oleh karena itu, bupati menilai, pemerintah pusat perlu mendukung dalam pengembangan wilayah OKI sehingga bisa berkontribusi terhadap produktivitas pangan nasional.

Kabupaten OKI Mempunyai Lahan Sawah Luas untuk Mendukung Food Estate

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten OKI Sahrul mengatakan Kabupaten OKI menyiapkan 59.118 hektare lahan sawah untuk mendukung program lumbung pangan baru multi komoditas Food Estate dari Kementerian Pertanian. Lahan baku sawah itu tersebar di 17 Kecamatan.

“Food Estate diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga meningkatkan nilai tambah kepada petani melalui korporasi petani,” kata dia.

Sahrul menjelaskan terdapat tiga kecamatan yang mendominasi luasan sawah Food Estate, yakni Kecamatan Sungai Menang seluas 7.885 Hektare (Ha), Kecamatan Pampangan seluas 6.271 dan Jejawi 6.041 Ha.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.