PALEMBANG - Sebanyak 500 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) disiapkan oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi akibat fenomena La Nina di wilayahnya. Para personel tersebut disiagakan selama 24 jam.
"Selama musim hujan saat ini TRC berkeliling menyatukan daerah-daerah rawan banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
BPBD mensiagakan TCR selama 24 jam guna mengefektifkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang akibat angin kencang, tersambar petir dan kecelakaan di laut.
"Dalam sehari ada dua regu yang, satu regu bersiaga dimulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dan dilanjutkan regu selanjut hingga pukul 07.00 WIB," katanya.
TRC melakukan Penyusuran di Lokasi Rawan Bencana Alam
TRC yang bersiaga ini juga menyediakan lokasi rawan bencana alam terdekat di Kantor BPBD Babel seperti di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah dan sekitarnya.
"Kita tidak hanya mensiagakan TRC, tetapi telah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam penanganan bencana alam ini," ujarnya.
BACA JUGA:
Pemprov Babel Meminta Masyarakat Menebang Pohon Besar Antisipasi Bencana Alam
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu bersiaga dan melapor jika terjadi bencana alam di lingkungan, guna membantu petugas menangani korban bencana alam tersebut.
"Kita berharap masyarakat untuk melapor dan menebang pohon yang besar di lingkungan rumahnya, mengantisipasi pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang diperkirakan terjadi selama November hingga Februari 2022",.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .