PALEMBANG - Rumah literasi atau sarana ruang baca disediakan oleh Pemkab Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk anak-anak pesisir di skala kawasan "Kotaku" Nelayan I Sungailiat.
Mulan, Bupati Bangka, di Sungailiat, Jumat seusai meresmikan rumah literasi mengatakan, ruang baca atau rumah literasi yang berada di skala kawasan "Kotaku" mampu mendorong meningkatkan sumber daya anak - anak pesisir.
"Rumah literasi dilengkapi berbagai jenis buku ilmu pengetahuan dengan ruang kapasitas terbatas diharapkan membantu peningkatkan kualitas pengetahuan anak-anak pesisir," katanya.
Pendirian Sarana Rumah Literasi di Bangka Dibantu oleh PT PLN
Dia memberikan apresiasi kepada PT PLN Wilayah Bangka Belitung yang turut berperan membantu melengkapi sarana rumah literasi seperti rak buku dan kelengkapan belajar lainnya.
"Saya mengajak masyarakat umum lainnya dapat membantu kelengkapan buku yang bermanfaat di ruang baca untuk anak - anak pesisir," kata Mulkan.
BACA JUGA:
Minat Baca Anak-anak Pesisir di Bangka Cukup Tinggi
Sementara Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Rismy Wira Madonna mengatakan, pengelolaan rumah literasi pesisir termasuk skala kawasan "Kotaku" melibatkan warga setempat yang tergabung dalam kelompok swadaya masyarakat (KSM).
"Warga setempat cukup tinggi minat belajar di rumah literasi namun karena ruangan terbatas jumlah anak-anaknya maka pihak pengajar membatasi maksimal 40 anak - anak yang belajar di ruang baca," jelasnya.
Sampai saat ini terdapat dua tempat rumah literasi pesisir yakni di kawasan rumah susun di kawasan Lingkungan Nelayan II dan di kawasan "Kotaku" lingkungan Nelayan I, demikian Rismy Wira Madonna.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.