Beri Isyarat Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Minggu, Sri Mulyani Bakal Memperkuat Belanja APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

PALEMBANG - Isyarat penambahan masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 6 minggu datang dari Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Langkah tersebut dijalankan untuk mengurangi penyebaran kasus COVID-19 yang kian melonjak.

Sri Mulyani menyampaikan penyebaran menurun kasus COVID-19 di Indonesia masih belum, terlebih dengan adanya beberapa varian virus baru tersebut. Penerapan PPKM darurat diharapkan dapat menurunkan mobilitas masyarakat demi mencegah penularan virus.

Sri Mulyani Perkuat Belanja APBN untuk Atasi Peningkatan COVID-19

"PPKM darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," jelasnya saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin 12 Juli kemarin. 

Sri Mulyani pun bakal memperkuat belanja APBN untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia. Di sisi lain, dia menilai diperlukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021.

Target 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Per Hari

Pemerintah sendiri menargetkan 1 juta dosis vaksin COVID-19 bisa disuntikkan per hari pada Juli 2021 dan 2 juta dosis vaksin pada Agustus 2021.

pertumbuhan ekonomi pada semester I 2021 diperkirakan oleh Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia bakal meningkat pada kisaran 3,1-3,3 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2021 diperkirakan mencapai 3,7 hingga 4,5 persen.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .