Diskon Tarif Listrik Diperpanjang hingga Desember 2021, Cek Detailnya

PALEMBANG- Program pemberian diskon tarif listrik diperpanjang oleh pemerintah hingga akhir 2021. Anggaran yang diberikan pemerintah untuk program tersebut ditambah menjadi Rp1,19 triliun.

Sri Mulyani , Menteri Keuangan, menyampaikan kabar tersebut saat konferensi pers virtual, Sabtu, 17 Juli. Dengan begitu alokasi naik jadi Rp9,49 triliun, dari semula Rp7,58 triliun.

"Akan kami perpanjang sepanjang tahun, sampai Desember 2021," ujar Sri Mulyani.

Pemerintah Memperpanjang Diskon Tarif Listrik hingga 1,14 Juta Pelanggan

Sri Mulyani juga menyebut pemerintah memerpanjang bantuan potongan biaya dan abonemen untuk 1,14 juta pelanggan. Bantuan potongan itu, kata Sri Mulyani adalah permintaan usaha kecil menengah.

Subsidi potongan biaya dan abonemen dialokasikan khusus Rp420 miliar. Maka total anggaran bantuan rekening minimal atau abonemen jadi Rp2,11 triliun. 18 Juli 2021 09:40

Sebelumnya, program stimulus diskon tarif tenaga listrik untuk masyarakat dan pelaku usaha yang menghentikan pandemi COVID-19 direncanakan berakhir September 2021. Tapi kini diperpanjang.

Rincian Diskon Tarif Listrik dari Pemerintah 

Sejak April 2020, pemerintah telah memberikan stimulus diskon tagihan listrik kepada konsumen. Target penerima kebijakan itu adalah rumah tangga golongan tarif R.1/450 VA diskon 100 persen dan rumah tangga golongan tarif R.1/900 VA subsidi diskon 50 persen.

Kemudian untuk pelanggan UMKM yang terdiri atas bisnis kecil B.1/450 VA dan industri kecil I.1/450 VA berupa diskon tagihan listrik 100 persen. Selain itu ada juga diskon listrik bagi pelanggan sosial, bisnis, industri, dan layanan khusus berupa penerapan ketentuan ketentuan minimum (40 jam nyala) untuk pelanggan daya 1.300 VA ke atas; dan biaya beban atau abonemen bagi pelanggan sosial (daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA), bisnis (900 VA), dan industri (900 VA).

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .