Bupati Bangka Himbau Perangkat Desa Aktif Data Warga Pendatang untuk Cegah Teroris
Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan (Antara/kasmono)

Bagikan:

PALEMBANG - Mulkan, Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghimbau para pejabat pemerintahan tingkat rukun tetangga dan desa supaya mencegah aksi terorisme dan pelanggaran hukum lainnya dengan cara aktif mendata warga pendatang.

Mulkan menyampaikan hal itu sebagai respon atas tertangkapnya tiga orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di daerahnya oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Pendataan warga sangat penting untuk melakukan pengawasan langsung atas kondisi warganya, jika diketahui ada warga pendatang agar segera dilakukan pendataan mulai dari asal daerah dan tujuan kedatangan," jelasnya di Sungailiat, Selasa, 6 Juli.

Perangkat Desa Diminta Berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa

Mulkan mengatakan perangkat desa agar dapat meningkatkan sinergitas dengan lembaga terkait lain termasuk meningkatkan koordinasi dengan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Bupati menyesalkan tindak pelanggaran terduga teroris yang berada wilayahnya karena selama ini Kabupaten Bangka relatif aman, kondusif, dan tertib.

"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu padu menjaga keamanan dan ketertiban, segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika mengetahui ancaman pelanggaran hukum," kata Mulkan.

Kepada Desa Diminta Aktif Mendata Status Warga Pendatang

Ia meminat seorang kepala desa, kepala lingkungan atau ketua RW dan RT agar selalu memantau dan mengetahui data warganya, seperti masalah pekerjaan. Dengan begitu pengawasan untuk tindakan-tindakan masyarakatnya akan lebih mudah dilakukan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.