Bupati Bangka Perintahkan Kades ke Lapangan Cek Ketersediaan Air Bersih Warga Terdampak Kekeringan
Ilustrasi. Seorang warga melintasi lahan sawah yang dilanda kekeringan akibat kemarau di Desa Cibiuk Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (4-08-2019). (Feri Purnama)

Bagikan:

BABEL - Bupati Bangka Mulkan minta seluruh kepala desa (kades) di wilayahnya aktif memantau ketersediaan air bersih untuk warga terdampak kekeringan akibat kemarau tahun 2023.

"Saya minta kepala desa, lurah untuk aktif kelapangan memantau ketersediaan air bersih bagi warga. Jika diketahui ada yang mengalami kekurangan air bersih segera melapor ke BPBD supaya segera mendapat pasokan air bersih," kata Mulkan di Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa 19 September, disitat Antara.

Bupati mengatakan air bersih bagi warga merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus tercukupi. Pada musim kemarau seperti sekarang, lanjut dia, tidak hanya berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tapi juga sumber air bersih mengalami kekeringan.

"Kita sudah menyediakan sejumlah unit mobil dari PDAM yang sewaktu-waktu dapat dipakai untuk memasok air bersih untuk warga yang membutuhkan," kata Mulkan.

Dia mengakui kemarau yang terjadi sekarang mengakibatkan warga di sejumlah tempat sudah mulai kekurangan air bersih.

Bagi warga lain yang tersedia air bersih dari sumur atau dari sumber air yang lain, lanjutnya, dapat membagikan dengan tetangga dan warga lain. Kondisi seperti sekarang menciptakan masyarakat untuk saling berbagi, bergotong royong.

"Kita harus saling bergotong royong supaya dapat meringankan permasalahan yang dihadapi sesama warga," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan, mengatakan, pihaknya bersama dengan TNI dan Polri sudah mendistribusikan air bersih untuk warga yang membutuhkan, termasuk pasokan air ke tempat ibadah dan sekolah.

"Kita selalu siaga 24 jam untuk menerima laporan dan memberikan bantuan layanan seperti penanganan kebakaran hutan, termasuk layanan distribusi air bersih untuk masyarakat," kata Ridwan.