PALEMBANG - Rabu, 16 Juni, Joe Biden bertemu dengan Vladimir Putin di Jenewa, Swiss. Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) dan Presiden Rusia tersebut dinilai akan menguji hubungan Rusia dengan China.
Kemitraan Rusia dan China memang menjadi sorotan negara-negara barat. Menurut pengamat, tidak ada pilihan lain bagi keduanya, selain untuk meningkatkan aliansi mereka terlepas dari apa pun hasil pertemuan hari ini.
BACA JUGA:
Moskow dan Beijing , keduanya menghadapi konfrontasi dari Barat, mengatakan tidak melihat pilihan lain selain itu terus meningkatkan aliansi mereka terlepas dari hasil KTT Rusia-AS di Jenewa, Shi Yinhong, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Renmin di Beijing, kepada China Selatan. Pos Pagi.
"Dalam iklim saat ini, China dan Rusia tidak punya pilihan selain memperkuat kerja sama strategi, militer, dan pilihan mereka," ujar profesor hubungan internasional dari Universitas Renmin di Beijing Shi Yinhong, seperti melansir South China Morning Post, Rabu 16 Juni.
AS dan Rusia Menyepakati Pembatasan Senjata Nuklir
Menurutnya, NATO dan G7 telah menyebabkan antagonisme antara AS dan Rusia dengan komunike, pembicaraan tidak akan banyak mengubah mereka.
"Biden ketika ingin berulang-ulang sikap keras AS pergi ke Jenewa," tukas Shi.
Selain itu, dia menilai kontrol senjata akan menjadi salah satu pertemuan pertemuan, kedua pihak kedua belah pihak untuk memperpanjang perjanjian START Baru yang membatasi senjata nuklir.
"Mungkin mereka akan membicarakan langkah-langkah untuk mencegah memburuknya kontrol senjata," katanya.
Sementara itu, pakar urusan AS di Akademi Ilmu Sosial China Lu Xiang menyebut, Washington dapat mencoba meredakan dengan membuat konsesi pada pipa gas Nord Stream 2 Rusia ke Jerman, yang sangat ditentang AS.
"Preside Joe Biden akan menguji Presiden Vladimir Putin dan mencoba melakukan pertukaran, dalam upaya untuk memecah hubungan China-Rusia," terang Lu.
"Namun, Moskow akan terus mengejar hubungan lebih dekat dengan Beijing, dan mungkin ada lebih banyak keterlibatan di paruh kedua tahun ini," imbuhnya.
Antisipasi Keamanan Saat Pertemuan Joe Biden dan Putin di Jenewa11 Jun 2021 06:01
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joe Biden dan Presiden Putin akan bertemu di Villa La Grange, Jenewa, Swiss pada 16 Juni ini. Sejumlah agenda yang disebut akan diajukan dalam pertemuan yang rencananya akan diikuti oleh Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Vila La Grange diliburkan pada 8-18 Juni sebagai bagian dari antisipasi keamanan. Otoritas daerah mengumumkan langkah-langkah keamanan yang diperketat pada 14-17 Juni.
Selain itu, diberlakukan juga larangan khusus penerbangan kendaraan udara tak berawak (drone) di Jenewa. Zona keamanan khusus telah dibuat di sekitar tempat KTT, meliputi Parc La Grange dan Parc des Eaux Vives yang berdekatan.
Artikel ini pernah tayang di VOI dengan judul Pertemuan Joe Biden - Vladimir Putin Hari Ini Jadi Ujian Hubungan Rusia - China.