Berita Perang di Ukraina; Joe Biden Kirim Pasukan ke Eropa Respon Invasi Rusia
Presiden AS Joe Biden (Foto via @POTUS)

Bagikan:

PALEMBANG - Joe Biden menyampaikan tindakannya menanggapi konflik yang sedang terjadi di Ukraina melalui sebuah pidato. Untuk pertama kalinya dia melakukan pidatonya setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Selasa, 1 Maret, Joe Biden menyampaikan pidato kenegaraan atau State of the Union Biden dilakukan di gedung parlemen AS di Washington DC. Di depan kongres, Presiden Biden berjanji tidak akan menambahkan pasukan ke Ukraina setelah invasi Rusia.

"Biarkan saya perjelas – pasukan kami tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia. Di Ukraina," ucap Biden.

Joe Biden Kerakan Pasukan Amerika Akibat Invasi Rusia

Kata Presiden, pasukan Amerika dikerahkan ke Eropa bukan untuk di Ukraina , namun untuk membela sekutu NATO jika sewaktu-waktu Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk terus bergerak ke barat.

“Untuk tujuan itu, kami telah memobilisasi pasukan darat Amerika, skuadron udara, pengerahan kapal untuk melindungi negara-negara NATO termasuk Polandia, Rumania, Latvia, Lithuania, dan Estonia,” sambung Biden dikutip dari  CNN .

Biden mengacu pada prinsip Pasal 5 NATO. Di sana disebutkan kalau serangan terhadap satu negara NATO tandanya ancaman terhadap semua negara anggota.

“Seperti yang telah saya jelaskan, Amerika Serikat dan Sekutu kami akan mempertahankan setiap wilayah negara-negara NATO dengan kekuatan penuh dari kekuatan kolektif kami," jelas Biden.

Biden menjadi salah satu inisiator sanksi besar-besaran yang akan diterapkan dunia kepada Rusia. Dan akibat itu, Rusia kini benar-benar nyata dari dunia dan itu tidak pernah terjadi sebelumnya.

Langit AS juga tertutup untuk semua penerbangan Rusia. Hal ini akan menekan Rusia dan menambah tekanan tambahan pada ekonomi Putin.

Uni Eropa Bergerak Respon Invasi Rusia

AS akhirnya bergabung dengan Kanada dan Uni Eropa dalam menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia. Sebelum Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan seluruh UE akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, beberapa negara Eropa – termasuk Jerman, Prancis dan Italia – telah melakukannya.

“Enam hari yang lalu, Vladimir Putin dari Rusia berusaha untuk menggoyahkan dasar-dasar dunia bebas. Berpikir dia bisa tunduk pada cara-caranya yang mengancam. Tapi dia salah perhitungan. Dia pikir dia bisa berguling ke Ukraina dan dunia akan berguling. sebaliknya. , dia bertemu dengan tembok kekuatan yang tidak pernah dia duga atau bayangkan. Dia bertemu dengan orang-orang Ukraina," kata Biden.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.