Memahami 8 Jenis Cinta Menurut Literatur Yunani Kuno
Ilustrasi cinta (Volodymyr Tokar/Unsplash)

Bagikan:

PALEMBANG - Kata ‘Cinta’ sangat akrab kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal-hala yang bersifat romantis. Sejak kecil kita sudah sering mendengar kata cinta .

Dalam buku dan film, cinta selalu digambarkan sebagai sesuatu yang indah dan romantis. Paling sering diasosiasikan dalam hubungan asmara atau hubungan orang tua dan anak. 

Cinta kadang sulit dan banyak orang menganggapnya sebagai sesuatu yang abstrak. Namun, orang Yunani kuno yang telah mempelajari tentang cinta mencoba mengategorikan tipe-tipe cinta yang ada di dunia. Berikut kategorinya: 

Agape, cinta tak bersyarat

Jenis cinta agape disebut-sebut sebagai perasaan yang sukarela dan tanpa syarat. Ada juga anggapan bahwa agape adalah tipe spiritual. Tidak banyak orang yang bisa merasakan jenis cinta ini. 

Penggambarannya seperti umat Kristiani yang percaya bahwa Yesus menunjukkan kasih pada semua manusia, rela berkorban, bahkan menderita demi kebahagiaan orang lain. Agape menjadi bentuk cinta paling tinggi karena sifatnya yang tanpa pamrih. 

Eros, cinta erotis

Nama eros merujuk pada nama dewa cinta dan kesuburan Yunani. Jenis cinta ini seringkali dikaitkan pada hal-hal romantis, hubungan fisik, gairah, dan hasrat seksual. Sebenarnya orang Yunani sendiri agak takut dengan jenis cinta ini karena bisa menyebabkan orang hilang kendali. 

Philia, cinta penuh kasih

Jenis cinta ini digambarkan sebagai rasa kasih dan sayang pada teman-teman. Philia menjadi cinta di antara orang-orang yang memiliki niat baik satu sama lain. Ini termasuk hubungan persahabatan yang tulus, setia, kepercayaan, dan pengorbanan bersama. 03 Mei 2021 13:26

Philautia, cinta diri sendiri

Bisa dikatakan sebagai self-love tetapi sama sekali tidak berarti egois dan narsis. Orang Yunani tidak percaya bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci utama dalam memberikan cinta pada orang lain. Orang yang dirinya sendiri akan memiliki lebih sedikit cinta untuk dibagikan. 

Waspadai bentuk negatif dari philautia, yaitu narsisisme, yang didefinisikan oleh obsesi diri, kesia-siaan, dan fokus sempit pada keuntungan pribadi seseorang.

Storge, cinta keluarga

Tipe storge diartikan sebagai cinta yang penuh keakraban dan biasanya terjadi pada hubungan orang tua dan anak. Di sini, tidak tertarik dengan ketertarikan, tetapi lebih kepada ada yang kuat. 

Pragma, cinta abadi

Orang Yunani kuno mendefinisikan pragma sebagai kebalikan dari eros. Tak seperti eros yang bisa mudah pudar, pragma dinilai sebagai cinta yang lebih matang dan bisa bertahan lama. Tidak semua orang bisa merasakan jenis cinta ini padahal kuncinya adalah kompromi dan usaha untuk bahagia bersama. 

Ludus, cinta yang menyenangkan

Ada juga tipe ludus yang ditandai dengan rasa tergila-gila pada pasangan dan munculnya perasaan tidak ingin hidup tanpa pasangan. Jenis cinta ini membuat orang jadi lebih semangat dan bergembira. 

Mania, cinta yang obsesif

Mania seseorang diartikan sebagai jenis cinta yang bisa mengarahkan pada kecemburuan dan menghargai. Mania bisa membuat orang jadi sangat takut kehilangan pasangan dan memaksanya melakukan hal-hal gila demi mempertahankan hubungan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .