Pemkab Catat Stok Beras di Belitung Mencapai 745 Ton dan Harga Kebutuhan Pokok Normal
Bupati Belintung, Sahani Saleh tinjau gudang beras untuk memastikan ketersediaan stok (Antara/kasmono)

Bagikan:

PALEMBANG - Pemkab Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendata ketersediaan stok beras di tingkat distributor mencapai 745 ton. Stok beras tersebut cukup untuk kebutuhan pangan selama tiga bulan.

"Berdasarkan rekapitulasi ketersediaan bahan pokok  minggu kedua Mei, selain stok beras juga terdapat gula pasir sebanyak 326 ton, tepung terigu sebanyak 91 ton dan minyak goreng 12,2 ton, tepung satu 94,6 ton, garam 17,8 ton dan kacang kedelai 15 ton," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdaganan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Kamis.

Harga Beberapa Bahan Pokok di Pasar Belitung Terpantau Stabil

Secara keseluruhan harga bahan pokok tersebut di pasar terpantau dalam kondisi normal.

Rita menjelaskan, beras permata dijual Rp12 ribu per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng fortune Rp13.500 per liter dan minyak goreng bimoli Rp16 ribu per liter.

"Kami minta masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan sesuai kebutuhan," ujar dia.

Harga Bumbu Dapur di Belitung Stabil

Harga bumbu dapur juga terpantau stabil dan tidak mengalami kenaikan misalnya cabai merah dijual Rp25 ribu per kilogram dan cabai rawit Belitung Rp30 ribu per kilogram

Bawang merah Brebes dijual Rp44 ribu per kilogram, bawang merah batu Rp32 ribu per kilogram dan bawang putih Rp28 ribu per kilogram.

Selain itu, harga daging juga mengalami pemerosotan dari Rp160 menjadi Rp140 ribu per kilogram. Daging ayam broiler dipatok seharga Rp48 ribu per kilogram, serta Rp65 ribu per kilogram bagi ayam kampung.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.