Kampus B UIN Raden Fatah yang Dibangun dengan Dana Rp430 Miliar Mulai Diaktifkan
Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang yang diresmikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (24/5/2021) (ANTARA/Aziz Munajar/21)

Bagikan:

PALEMBANG - Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang telah selesai membangun gedung kampus baru. Kampus II (B) UIN RF Palembang yang dibangun selama dua tahun mulai aktif untuk kegiatan belajar mengajar.

Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 15 hektare. Islamic Development Bank (IsDB) menjadi pihak pengembang yang membantu proyek pembangunan.

Pembangunan Kampus B UIN RD Menghabiskan Biaya Rp430 Miliar

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Nyayu Khadijah, Senin, menjawab kampus kedua di Kecamatan Jakabaring tersebut menjadi lokasi belajar mengajar untuk berbagai fakultas dan laboratorium serta rumah moderasi beragama.

"Kampus Jakabaring ini dibangun selama dua tahun untuk melengkapi keberadaan kampus pertama di Jalan Jendral Sudirman," ujarnya saat peresmian Kampus Jakabaring UIN RF Palembang, Sumatera Selatan .

Pembangunan Kampus Jakabaring UIN RF Palembang dana bantuan IsDB Rp430 miliar. Selain itu Pemprov Sumsell juga ikut andil dalam pembangunan kampus tersebut dengan menghibahkan lahan seluas 35 hektar di Kecamatan Jakabaring.

Bentuk Bangunan Kampus B UIN RF Palembang

Menurut rektor, kampus itu berdiri di atas lahan seluas 33.000 meter persegi dengan susunan bangunan membentuk anak panah ke utara yang mendekati harapan agar UIN RF Palembang menjadi poros dunia, khususnya dalam bidang peradaban melayu islam.

Kampus dengan dominasi warna biru dan putih itu memiliki sembilan bangunan yang digunakan sebagai kantor pusat, laboratorium terpadu, fakultas tarbiyah keguruan, fakultas psikologi, fakultas sains teknologi, fakultas ekonomi bisnis islam dan perpustakaan-ICT Herman Deru, Gubernur Sumsel ingin melanjutkan proyek Masjid Sriwijaya sebagai islamic center agar dapat terhubung dengan Kampus Jakabaring UIN RF Palembang.

"Kampus Adanya baru ini di UIN RF Palembang sebagai perguruan tinggi yang berstandar internasional, berwawasan kebangsaan, modern, menjunjung kemanusiaan dan modern, ”kata Prof. Nyayu daerah.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .