Libur lebaran Usai, Satgas COVID-19 Prediksi Terjadinya Arus Balik Pada 17 - 25 Mei
Arus balik di Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang masih sepi, Minggu (ANTARA/Aprionis)

Bagikan:

PALEMBANG - Masa libur lebaran Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah telah usai. Senin (17/5) hingga Selasa (25/5) diprediksi menjadi puncak arus balik. S atgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi sejumlah bandara dan pelabuhan di daerah itu.

"Kami memperketat pengawasan arus balik lebaran dari Pulau Jawa dan Sumatera untuk mengatasi lonjakan penularan virus corona ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Pemprov Babel Perketat Penumpang Angkutan Udara dan Angkutan Laut

Ia Berbicara dalam mengatasi lonjakan arus balik lebaran dari Pulau Jawa dan Sumatera ini, Pemprov Kepulauan Babel telah mengeluarkan kebijakan pengetatan pengamanan dan pengawasan penumpang angkutan udara dan laut untuk mengatasi dan mengendalikan lonjakan kasus penularan COVID-19 .

“Kita sudah berkoordinasi dengan Angkasa Pura, pengelola pelabuhan, karantina kesehatan pelabuhan dan Satgas COVID-19 kabupaten / kota untuk mengatasi lonjakan arus balik ini,” ujarnya.

Menurut dia dalam mengendalikan lonjakan COVID-19 klaster arus balik lebaran ini, Pemprov Kepulauan Babel memberlakukan kembali masa hasil pemeriksaan atau tes COVID-19 penumpang udara dan laut selama 24 jam.

Warga dari Luar Daerah Wajib melakukan Tes COVID-19

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan warga dari luar daerah yang memasuki wilayah Babel kembali menjalani tes COVID-19, guna memastikan pemudik ini bebas dari virus corona ini.

"Sekalipun mereka sudah mendapat surat pemeriksaan dari tempat asal dan sudah (menjalani pemeriksaan) pemeriksaan antigen atau PCR atau GeNose, sampai di Babel akan dilaksanakan pemeriksaan ulang dengan GeNose," katanya.

Menurut dia dalam mengoptimalkan pemeriksaan ulang COVID-19 ini, pihaknya akan segera mengkoordinasikan dengan KKP, Dinas Kesehatan dan pengelola bandara, pelabuhan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Para pendatang tak perlu cemas. Mereka yang terkonfirmasi tertular COVID-19 akan menjalani karantina seperti ketentuan yang diterapkan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .