PALEMBANG - Pemkab Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan aturan yang ketat untuk sejumlah objek wisata di daerah tersebut. Pengetatan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dari para wisatawan yang berkunjung.
Mulkan, Bupati Bangka, menyampaikan aturan diperketat oleh pengelola objek wisata kepada para wisatawan. Aturan semakin ketat diterapkan pada pembatasan jumlah pengunjung. Wisatawan yang berkunjung hanya boleh 50 persen dan kapasitas wisata.
Selain itu, para wisatawan juga wajib memakai masker. Pengelola harus menyediakan sarana cuci tangan dan sabun serta mengatur jarak antar pengunjung.
"Saya minta seluruh pengelola objek wisata berperan membantu dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mentaati aturan pemerintah," tutur bupati sekaligus ketua Satgas COVID-19, di Sungailiat, Jumat, 7 Mei.
BACA JUGA:
Objek Wisata Bangka yang Banyak Dikunjungi saat Hari Libur
Bupati mengatakan, umumnya objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat atau wisatawan saat hari libur adalah objek wisata pantai seperti pantai Matras, pantai Tikus Emas maupun pantai lainnya sepanjang jalan lintas Timur Sungailiat menuju Kota Pangkalpinang.
"Pemerintah dibantu TNI, Polri dari tenaga relawan cukup serius dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 yang terjadi sudah satu tahun lebih, mengingkat angka kasusnya justru mengalami peningkatan dan berdampak disemua sektor," jelasnya.
Semua Wilayah Wisata Akan Dipantau Secara Ketat oleh Petugas
Dia katakan, petugas Satgas COVID-19, TNI dan Polri serta tenaga relawan akan memantau semua wilayah wisata untuk mengetahui kondisi objek wisata tersebut sekaligus melakukan ajakan penerapan prokes bagi semua wisatawan.
"Sebaran virus jenis baru corona yang terjadi sudah satu lebih lebih, benar-benar memberikan dampak buruk disemua sektor terutama perekonomian masyarakat, kondisi ini harus dilakukan pemulihan bersama-sama dengan secepat mungkin menekan penyabaran COVID-19 yang sudah merata di seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Kabupaten Bangka melaporkan data COVID-19 sampai hari ini tercatat 3.079 warga terkonfimasi positif. Rincian dari jumlah tersebut, yakni 2.760 warga sudah dinyatakan sembuh serta 47 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.