Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , menggencarkan visi ketahanan pangan daerah. Untuk merealisasikannya, pihaknya menggerakkan para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) untuk bersinergi dengan pemerintah.
"Peran kalangan rumah tangga juga penting, tidak hanya mengawasi rumah tangga tetapi juga menjaga ketahanan pangan keluarga," tutur Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah , di Koba, Kamis, 15 April.
Ia menyampaikan KWT yang berperan sebagai garda terdepan dalam menggalakkan kalangan ibu rumah tangga untuk mengoptimalkan lahan kosong di sekitar rumah dengan cara bercocok tanam.
"Jilka semua kalangan ibu-ibu ini sudah bercocok tanam, minimal menanamkan komoditas hortikultara maka itu sudah membantu pemerintah dalam ketahanan pangan," katanya.
Pemkab Bangka Tengah Memiliki Dua P4S
Lebih lanjut, ia mengungkapkan suda ada dua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang dimiliki pemerintah. Dua pusat pelatihan tersebut, di antaranya P4S Semoga Jaya di Kecamatan Lubuk Besar dan P4S Tunas Baru di Kecamatan Sungaiselan.
"Keberadaan dua P4S ini sangat penting dan fungsinya terus dioptimalkan sebagai lembaga yang berperan dalam membangun sektor pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian," ujarnya.
BACA JUGA:
P4S Menggeliatkan Sektor Agribisnis di Pedesaan
Ia mengatakan, selama ini P4S itu sudah berkontribusi dalam mendorong masyarakat pedesaan untuk terus menggeliatkan sektor agribisnis.
"Pemerintah daerah sangat fokus membangun sektor pertanian dalam ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .