PALEMBANG - Ketahanan pangan daerah ditingkatkan oleh Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam upaya tersebut pihaknya mengajak kerja sama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Bangka Belitung (LPPM UBB).
"Kita gandeng akademisi untuk melakukan Analisis Pola Pangan Harapan (PPH), dalam mewujudkan ketahanan pangan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Ahad.
BACA JUGA:
Bupati menjelaskan bahwa pembangunan ketahanan pangan pada hakekatnya merupakan pembangunan kualitas manusia melalui pemenuhan hak-hak atas pangan.
"Ada jaminan setiap individu dan rumah tangga mampu mengakses pangan secara berkelanjutan sepanjang waktu," ujarnya.
Susunan Beragam Pangan Berdasarkan Sumabngan Energi
Ia menjelaskan PHH adalah susunan beragam pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama (baik secara absolut maupun relatif) dari suatu pola ketersediaan dan atau konsumsi pangan.
"Dengan demikian PHH merupakan susunan beragam pangan yang didasarkan atas proporsi keseimbangan energi dari berbagai kelompok pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi baik dalam jumlah maupun mutu dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi dan budaya serta agama," katanya.
Analisis Target Penyediaan Pangan Wilayah Bangka Tengah
Pihaknya menggandeng UBB dalam melakukan Analisis PPH dengan menyediakan data analisis yang nanti dapat digunakan untuk menganalisis situasi dan proyeksi konsumsi dan kebutuhan pangan penduduk.
"Analisis juga untuk menentukan target penyediaan pangan wilayah dalam rangka merumuskan kebijakan, strategis serta program pangan dan gizi wilayah,” demikian Algafry Rahman .
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.