BPBD OKU Ingatkan Warga Akan Ancaman Banjir Bandang
Foto dari Antara

Bagikan:

Warga Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komerin Ulu, Sumatera Selatan terancam dilanda banjir. Daerah tersebut rawan terkena banjir saat musim hujan karena berada di dataran rendah dan dekat Daerah Aliran Sungai.

Hal itu disampaikan oleh, Gunalfi, Kordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Ogan Komering Ulu (OKU).

"Seperti pada Senin (15/03) petang, banjir bandang nyaris terjadi di wilayah kecamatan tersebut," tuturnya, di Baturaja, Selasa 16 Maret.

Ia mengungkapkan, beruntungnya, banjir yang meluap di Sungai Ogan dan hujan berintensitas tinggi pada Senin petang hanya mengenai beberapa rumah warga di wilayah tersebut.

"Ya, ada tujuh rumah warga di Desa Gunung Tiga dan Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan terendam banjir dengan ketinggian air 30-40 centimeter," ujarnya..

Selain merendam rumah, banjir juga menghajar jalan poros dengan volume air mencapai lutut orang dewasa. Akses masyarakat di jalan wilayah tersebut bahkan nyaris terganggu.

Banjir Pernah Terjadi Pada 2019

Berdasarkan laporan dari BPBD OKU, pada tahun 2019 silam banjir bandang juga pernah terjadi. Banjir yang darang secara tiba-tiba menghamtam puluhan rumah penduduk di Kecamatan Ulu Ogan.

Banjir dari luapan Sungai Kepayang tersebut meski tidak ada memakan korban jiwa, namun menyebabkan beberapa infrastruktur rusak, yakni sarana air bersih, tempat ibadah dan barang elektronik milik penduduk banyak yang terseret arus banjir.

Demi menghindari bencana serupa, Gunalfi mengingatkan masyarakat khususny yang tinggal di sekitar DAS untuk lebih waspada akan terjadinya banjir bandang.

Pihaknya juga sudah mengeluarkan surat peringatan dini dan melakukan kordinasi dengan pihak terkait sebagai upaya penanggulangan bencana alam.

"BPBD OKU juga terus memantau perkembangan satelit BMKG dan membentuk posko darurat bencana termasuk personel serta peralatan juga sudah disiapkan," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI