Tinjau Banjir di Semarang, Mensos Risma Kesal dengan Hal Ini
Mensos Risma tinjau lokasi banjir. (Dok. Kementerian Sosial).

Bagikan:

SUMATERA SELATAN – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir di perumahan Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya, Risma dibuat kesal dengan pengelolaan banjir di wilayah itu, sebab, pompa penyedot air di Sungai Tenggang tidak dioperasikan seluruhnya.

Dia pun mengubungi petugas BBWS Pemali Juana melalui sambungan telepon agar segera mengoperasikan pompa penyedot air. Sebab hal itu dinilainya bisa mengurangi genangan air di beberapa wilayah di Kota Semarang.

"Itu pompa (di Sungai Tenggang) tolong dinyalakan semua Pak, ini masih ada genangan, biar cepat surut, terlalu lama ini kasihan warga," kata Risma lewat sambungan telepon kepada petugas BBWS Pemali Juana, dikutip dari Antara

Beberapa Unit Pompa Penyedot Dimatikan

Mendapat arahan tersebut, petugas yang di telpon Risma menyebutkan kalau beberapa unit pompa penyedot dimatikan untuk proses pendinginan setelah sebelumnya dioperasikan.

"Pendinginan berapa jam? Itu setengah jam cukup. Saya tahu pompa itu seperti apa. Tolong dinyalakan maksimal,Pak," ujarnya dengan nada mengiba.

BACA JUGA:


Risma kemudian juga berbicara melalui telepon dengan petugas BBWS Pemali Juana yang lain dan menerima penjelasan jika pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang tidak dioperasikan karena ada pemadaman listrik.

Selain itu, Rumah Pompa Kali Tenggang juga tidak tersedia genset.

"Sampai berapa hari (tidak dioperasikan)? Masak warga harus begini (kebanjiran) terus," kata dia.

Saat tiba di lokasi banjir di Perumahan Tlogosari Semarang, Mensos Risma yang mengenakan sepatu boots berjalan kaki menyusuri genangan air setinggi kurang lebih 30 sentimeter. Dia juga mendatangi beberapa dapur umum di kawasan tersebut yang dibuka untuk membantu para korban banjir.

Sebelumnya, Risma juga berkunjung ke lokasi tanah longsor di RT03/RW01 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Banjir dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Kota Semarang akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari terakhir.

Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.